Ini adalah berbagai macam nasehat yg kudapat dan tambahan sedikit disana sini. Juga ada nasehat dari seorang penulis ternama. Oh ya, ini sebagian besar buat para lelaki, tapi ya mungkin bisa juga untuk para wanita..
Kawan.. ketika hatimu dijajah oleh rasa cinta kepada wanita yg engkau cinta, ketahuilah tak ada dokter yg bisa menyembuhkanmu kecuali dirimu sendiri. Jodoh itu tanpa dikejar, tanpa dibuat bersakit sakit, jika tiba saat nya akan datang juga. Sudah ditulis oleh Allaah. Bila bukan jodoh, sampai katakanlah minta bantuan jin di jagad raya ini untuk membantu mu mendapatkan nya, maka kau tetap saja tak kan mendapat nya.
Sementara itu, ilmu dan prestasi juga amal ibadah. Jika tidak di usahakan dengan serius, maka tidak akan kau raih. Ilmu tidak bisa diraih dengan tiduran dan malas-malasan. Prestasi dan kesuksesan tidak akan diraih kecuali dengan pengorbanan secara maksimal pikiran, tenaga, dan perasaan. Bahkan kalau perlu nyawa. Tak ada dalam catatan sejarah ada orang sukses hanya dengan melamun, tidur, dan banyak angan2. Tak ada seorang yang juara dalam bidang apapun kecuali ia pasti seorang pejuang yang ulung. Kalau ingin ilmu yang berlimpah, berprestasi, dan sukses dunia akhirat maka bersemangat lah. Manfaatkan waktu sebaik baiknya dan gigih berjuang. Itulah jalan orang-orang yang sukses.
Godaan wanita adalah godaan utama seorang penuntut ilmu. Dan fitnah wanita adalah salah satu fitnah yang sangat dikhawatirkan oleh Nabi akan melumpuhkan umatnya. Bahkan ketika Nabi berdakwah di Makkah, diantara hal yg ditawarkan orang2 kafir Quraisy untuk membujuk Nabi menghentikan dakwah nya adalah dengan mengimingi dinikahkan dengan wanita paling cantik di Arab. Tapi Nabi menolaknya.
Maka dari itu, ketika kita berlebihan mencintai seorang wanita(laki2), akal pikiran dan perasaannya akan terus terfokus untuk mendapatkan yang dicintainya. Jika keadaan ini terus berlarut larut, maka kewajiban-kewajibannya, tugas-tugas utamanya akan segera terlupakan. Dan saat itu hanya tinggal menunggu kebinasaan.
Sudah tak terhitung lagi jumlahnya pelajar dan mahasiswa, atau katakanlah para pejuang penuntut ilmu, yang gagal karena skandal cinta. Tak terhitung pula para pemimpin besar dunia yang jatuh karena skandal cinta (walaupun banyak jg pemimpin besar juga sukses karena dibelakangnya ada wanita yang luar biasa pula).
Penuntut ilmu jika jatuh cinta pada lawan jenisnya, maka ilmu itu tidak akan bisa melekat pada akal, pikiran, dan hatinya. Sebab akal, pikiran, dan hatinya telah terkotori oleh bayangan semu kekasih hatinya. Maka jika terlanjur cintaaa sekaliii (kupanjangkan “harokatnya” biar manteb), ada 3 saran (mungkin ada opsi lebih, tapi ini yg paling ku pertimbangkan) :
1 : Jika ingin sukses dan berhasil, lupakan wanita itu.
Berkonsentrasilah untuk menuntut ilmu. Ilmu dunia maupun ilmu agama. Bila ia itu jodohmu, maka berdoalah semoga dipertemukan dalam keadaan paling baik dan paling barakah. Bila ia tidak jodohmu, maka berdoalah semoga dianugerahi jodoh yang lebih baik dalam segalaaaaanyaaaaa dari wanita itu.
2 : Jika tidak bisa mengikuti yg pertama, maka datangi wanita tersebut secara jantan.
Nikahi dia. Luapkan seluruh cintamu padanya. Hiduplah dalam keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Walau begitu tetap harus menuntut ilmu, hidup sehemat mungkin, lebih giat untuk bekerja walau itu benar-benar “membanting tulang” mu. Sebab engkau tak hanya menanggung beban dirimu sendiri, melainkan orang lain juga. Karena menikah itu jaauuuuuhhh lebih baik daripada kau hanya memikirkan dia siang dan malam sampai melupakan segala kewajiban-kewajiban mu.
3 : “ya terserah kamulah”. Hidup sesukamu.
Melupakan kewajiban-kewajiban, bermalas malasan, ber angan-angan yang tidak diusahakan. Itulah hidup orang yang tidak bertanggung jawab. Yang bisa dikatakan seperti mayat hidup atau bisa dikatakan seperti “binatang ternak” yg cuman makan sm tidur.
Yah mungkin itu yg bisa kutulis malam ini. Yang terakhir saya tuliskan hadist favorit ^^
Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” (HR. Bukhari & Muslim)
Imam an-Nawawi berkata: “Hadits ini menunjukkan keutamaan ilmu (agama) dan keutamaan mempelajarinya, serta anjuran untuk menuntut ilmu.”
Imam Ibnu Hajar al-’Asqalaani berkata: “Dalam hadits ini terdapat keterangan yang jelas tentang keutamaan orang-orang yang berilmu di atas semua manusia, dan keutamaan mempelajari ilmu agama di atas ilmu-ilmu lainnya.”
Kemudian ku berikan juga mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini dari berbagai kitab :
- Ilmu yang disebutkan keutamaannya dan dipuji oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya adalah ilmu agama. (Syaikh Muhammad bin Shaleh al-’Utsaimin dalam kitab al-Ilmu)
- Salah satu ciri utama orang yang akan mendapatkan taufik dan kebaikan dari Allah Ta’ala adalah dengan orang tersebut berusaha mempelajari dan memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam agama Islam. (kitab Miftaahu Daaris Sa’aadah)
- Orang yang tidak memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu agama akan terhalangi untuk mendapatkan kebaikan dari Allah Ta’ala. (kitab Fathul Baari & Miftaahu Daaris Sa’aadah)
- Yang dimaksud dengan pemahaman agama dalam hadits ini adalah ilmu/pengetahuan tentang hukum-hukum agama yang mewariskan amalan shaleh, karena ilmu yang tidak dibarengi dengan amalan shaleh bukanlah merupakan ciri kebaikan. (Miftaahu Daaris Sa’aadah)
- Memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar merupakan penuntun bagi manusia untuk mencapai derajat takwa kepada Allah Ta’ala. (Syarah Shahih Muslim & Faidhul Qadiir)
- Pemahaman yang benar tentang agama Islam hanyalah bersumber dari Allah semata, oleh karena itu hendaknya seorang muslim disamping giat menuntut ilmu, selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala agar dianugerahkan pemahaman yang benar dalam agama. (Bahjatun Naazhiriin)
Mari kawan, kita persiapkan diri sebaik baiknya dalam menyambut datang nya bulan suci Ramadhan. Semoga amal ibadah kita di terima Allaah, diampuni dosa-dosa kita, di permudah dalam beribadah, diberikan rizqi yang barakah dan dijauhkan dari api neraka. Amiin.
Sumber : http://rayditch.wordpress.com/2010/08/10/cinta-ilmu-dan-kesuksesan/
Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...
Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...
Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...
Catatan :
Lampirkan sumbernya ya... Syukron
Tidak ada komentar:
Posting Komentar