Laman

Sabtu, 19 Februari 2011

Kata-Kata Bijak & Kata-Kata Mutiara Aa Gym

Siapa sich yang tidak kenal sama KH. Abdullah Gymnastiar (yang lebih akrab disapa Aa Gym), Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhit Bandung. Beliau juga sering memberikan tauziah di beberapa acara televisi. Seperti biasanya, dalam memberikan tauziah beliau selalu menggunakan kata-kata bijak dan kata-mutiara di sela-sela tauziahnya yang dapat memberikan motivasi dan renungan kepada para pendengar. Nah untuk itu, disini saya akan memberikan beberapa kata-kata bijak dan kata-kata mutiara yang sering beliau ucapkan di setiap tauziahnya.

”Kreativitas akan semakin lengkap bila terlahir dari kejernihan hati sebagai buah dari ibadah yang berkualitas. Biasanya, hati yang jernih akan melahirkan firasat dan ide-ide cemerlang yang akan menjadi nilai tambah dalam kehidupan. Saudaraku, setiap hari usia kita bertambah; setiap hari terjadi perubahan, dan setiap hari pula masalah semakin bertambah, semakin kompleks, dan semakin rumit. Karena itu, bila kemampuan kita tidak bertambah, maka cepat atau lambat masalah akan membinasakan dan menghancurkan kita” (Aa Gym)

”Hal terpenting dalam hidup adalah perubahan diri menjadi lebih baik. Doa yang baik adalah doa yang menjadikan seseorang lebih baik dalam hidupnya” (Aa Gym)

”Adakah diantara kita yang merasa mencapai sukses hidup karena telah berhasil meraih segalanya : harta, gelar, pangkat, jabatan, dan kedudukan yang telah menggenggam seluruh isi dunia ini? Marilah kita kaji ulang, seberapa besar sebenarnya nilai dari apa-apa yang telah kita raih selama ini” (Aa Gym)

”Sebuah Pujian orang yang datang kepada kita sebenarnya adalah prasangka orang lain kepada kita, kita tidak boleh larut dalam prasangka orang, justru kita harus serius mengenal diri kita sendiri, ini hal penting saudaraku..., mengapa? Karena kita tidak bisa mencapai derajat kedudukan di sisi Allah hanya dengan pujian manusia tetapi kita akan mencapai derajat kedudukan di sisi Allah dengan keikhlasan” (Aa Gym)

”Betapa pun Rasulullah saw sudah menjanjikan bahwa satu kebaikan akan dilipat-gandakan balasannya menjadi sepuluh kali lipat dan satu kesalahan hanya dicatat satu. Tapi, kalau kita mau jujur, hari-hari yang kita jalani membuat dosa kita lebih banyak dari pada ganjaran yang harus kita raih. Padahal detik demi detik berlalu, usia kita semakin berkurang, sedang dosa kian membumbung tinggi” (Aa Gym)

”Karena itu, sesulit apapun keadaan bangsa kita, sesulit apapun keadaan keluarga dan diri kita, pilihan terbaik hanya satu: 'Kita harus menjadi manusia tangguh.' Jangan putus asa atau menyerah. Bergeraklah terus karena segala sesuatu ada ujungnya. Tidak mungkin kesulitan akan terus menerus mendera kita. Bukankah di balik setiap kesulitan ada dua kemudahan? Wallahu a'lam bish-shawab” (Aa Gym)

”Tidak ada suatu teriakan nafas pun tanpa seizin Allah. Begitu pun dengan musibah, tidak ada suatu kejadian tanpa kehendak-Nya. Di akhir tahun ini kerap terjadi musibah, seperti kecelakaan pesawat, gempa, longsor, gelombang tsunami, dll. Bagi kita kejadian tersebut sesuatu yang menyengsarakan dan membuat panik, bahkan kita katagorikan kiamat. Padahal, Allah tidak semata-mata mendatangkan musibah kalau memang tidak sesuai dengan kesanggupan hamba-Nya; dan allah juga tidak semata-mata mendatangkan petaka jika tidak ada hikmah dibalik kehendak-Nya. Tinggal sekarang, sejauhmana kita bisa memetik hikmah dibalik kehendak-Nya” (Aa Gym)

“Yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih” (Aa Gym)

"Boleh jadi Allah mengabulkan harapan kita dengan tak memberi apa yang kita inginkan karena Dia Maha Tahu bahaya yang akan menimpa dibalik keinginan kita" (Aa Gym)

"Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai" (Aa Gym)

"Menata Hati dengan Kelembutan Cinta" (Aa Gym)

"Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar, mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur adalah hidup merdeka" (Aa Gym)

"Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini" (Aa Gym)

"Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh kesadaran" (Aa Gym)

"Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali" (Aa Gym)

"Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya sepatah kata" (Aa Gym)

"Mustahil semua orang akan menyukai kita - walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita" (Aa Gym)

"Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu" (Aa Gym)

"Melawan kemarahan dengan kemarahan lebih banyak menimbulkan masalah baru. Ketenangan, kejernihan dan sikap yang terkendali, insya Allah akan lebih menjadi solusi" (Aa Gym)

"Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan mendendam atau benci ber-kepanjangan" (Aa Gym)

"Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut akan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir" (Aa Gym)

"Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita" (Aa Gym)

"Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan mudah cari solusi" (Aa Gym)

"Adakalanya Allah memberi dengan tak mengabulkan keinginan kita, karena hanya Dia yang tahu mudharatnya bila keinginan kita  terpenuhi" (Aa Gym)

"Bila kita dongkol dan tak menyukai pemarah, maka berjuanglah sekuat tenaga untuk tak jadi pemarah, karena bila sama-sama pemarah maka kita sama-sama tak disukai" (Aa Gym)

"Dimana ada keinginan disana ada jalan, dimana tekad kian membaja rintangan tak akan jadi penghalang, kesuksesan kian menjelang" (Aa Gym)

"Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput" (Aa Gym)

"Kunci sukses adalah kegigihan untuk memperbaiki diri, dan  kesungguhan untuk mempersembahkan yang terbaik dari hidup ini" (Aa Gym)

"Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan" (Aa Gym)

"Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa dan sulit untuk berbahagia" (Aa Gym)

"Hidup jauh lebih indah, aman dan menyenangkan bila saling menyayangi, namun kasih sayang tak akan datang dengan diminta, kasih sayang akan datang bila kita yang memberi" (Aa Gym)

"Alangkah nikmatnya jadi pemaaf, batin tenang dan lapang, urusan menjadi mudah dan tuntas, hidup bahagia dan mulia serta dicintai dan dihormati orang" (Aa Gym)

"Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan" (Aa Gym)

"Barangsiapa yang selalu siap dan melatih diri untuk menghadapi situasi sulit, maka dia akan menghadapi kesulitan dengan tenang dan mudah" (Aa Gym)

"Kritik yang didasari kedengkian akan cenderung menyakiti, menghina, mencaci, dan hasilnya bukan perubahan melainkan kebencian dan permusuhan" (Aa Gym)

"Jadikanlah kebahagiaan teman kita menjadi kebahagiaan kita. Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, niscaya hidup ini lebih indah dan mulia" (Aa Gym)

"Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan" (Aa Gym)

"Hanya orang yang tahu batas, dan disiplin dengan bataslah yang menikmati hidup, karena orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menimbulkan masalah" (Aa Gym)

"Pemimpin yang bijak, tak perlu kelihatan serba ahli menyelesaikan masalah, tapi justru memberi peluang anggotanya untuk kian terampil dan percaya diri dalam mengatasai masalah" (Aa Gym)

"Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan"  (Aa Gym)

"Kekuatan seorang pemimpin sejati adalah kemampuan mengendalikan diri. Bagaimana mungkin memimpin orang lain dengan baik, bila memimpin diri tak sanggup" (Aa Gym)

"Ingatlah seseorang akan bersegera, memprioritaskan dan bersungguh-sungguh terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan bagi dirinya, tapi tak melakukan untuk yang sebaliknya" (Aa Gym)

"Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri" (Aa Gym)

"Jangan remehkan kesalahan sekecil apapun, karena boleh jadi yang kecil itulah yang menjadi awal malapetaka. Ketahuilah, kesalahan besar diawali terbiasa meremehkan kesalahan kecil" (Aa Gym)

"Hentikanlah kebiasaan memotong pembicaraan orang, apalagi dengan memberi komentar yang tak enak, selain membuat suasana menjadi tegang, jadi menyakitkan dan menimbulkan permusuhan" (Aa Gym)

 "Hati-hati bila bergurau, bila berlebihan pasti akan menjadi masalah. Selain turunnya wibawa juga akan cenderung mudah berbohong dan menyakiti orang lain" (Aa Gym)

Sumber : http://dedie-ac.blogspot.com/2010/08/kata-kata-bijak-kata-kata-mutiara-aa.html


Ulama pun manusia biasa…

Dosen saya memposting tulisannya mengenai kasus yang sekarang sedang mendera Bpk. ZMZ (Dai Sejuta Umat). Dalam tulisan itu ada beberapa komentar pribadi Pak Dosen terhadap kasus Aa Gym beberapa waktu silam. Sebuah komentar dari seorang mahasiswanya mengarahkan pada video tayangan acara Just Alvin di MetroTV yang disiarkan pada bulan ramadhan kemarin. Judulnya “Kesempatan Kedua”.

Bagi yang belum menontonnya, kunjungilah : http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsprograms/2010/08/22/6640/207/Kesempatan-Kedua

Langsung saja saya sambar link web metrotvnews.com. Wah betapa senangnya saya melihat sosok yang selama ini “hilang” kembali mampir di mata saya. Sebenarnya bukan sekedar sosoknya alias jasadnya yang saya sukai, melainkan “jiwa” nya yang kembali menyapa para penonton. Kali ini ia hadir tidak untuk menceramahi, tapi hadir untuk memberikan pernyataan yang sangat sangat menyentuh nurani saya sebagai manusia.

Dengan rendah hati, jujur, dan ikhlas… ia berani mengatakan bahwa ia telah berbuat kesalahan di masa lampau, yaitu di masa ia mengecap popularitas yang sangat sangat tinggi. Perasaan bahwa merasa lebih dibanding yang lain, pun ia akui. Niat utk riya’, juga tak ia pungkiri. Subhanallaah, seorang ulama yang  saya jumpai di Daruut Tauhid, di SABUGA ITB, di Masjid Salman ITB, dan di televisi… yang dulunya begitu tampak “waaaahhh… betapa mulianya dia di mata Allah” (ini penilaian saya waktu itu), kini ia dengan lapang dada dan besar hati menyampaikan pengakuan “kesalahan”. Sebenarnya dari waktu itu pun, saya sudah mendengar selentingan dari orang dekat Aa Gym yang kebetulan satu almamater dengan saya, bahwa kehidupan pribadi beliau tetaplah kehidupan “manusia biasa”. Apapun itu di cerita lalu, yang saya kagumi sekarang ini ialah, betapa besar jiwanya. Tidak semua tokoh besar seperti ia, mau atau berani mengatakan ini. Sungguh luar biasa…

Banyak kaum hawa yang mungkin sampai sekarang masih “sakit hati” dengan pilihan hidup Aa Gym utk berpoligami. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya itu hak beliau sebagai individu karena semua akibat positif atau negatifnya beliau sendiri yang menanggungnya. Tetapi di lain pihak, ia juga “milik umat” (beliau sendiri mengatakan demikian ke anak2nya) yang sepatutnya memberi contoh yang “baik”. Hanya saja “baik” di sini sifatnya sangat subyektif yaitu “DIANGGAP” baik dan menyenangkan oleh umatnya sesuai “standar nilai” yang masih berlaku di dalam norma masyarakat Indonesia, di waktu ini, dan di dimensi ini. Andaikata Aa tinggal di Saudi Arabia, poligami-nya tak akan dipermasalahkan. Label “POLIGAMI” itu seperti sudah menjadi satu kesatuan dalam diri Aa bagi sebagian orang. Dengar kata Aa Gym, langsung berasosiasi dengan kata poligami. Begitulah kira-kira yang ada. Saya tak menyalahkan yang berpikiran begitu karena saya pun mengakui masih berpikiran seperti itu sampai beberapa detik sebelum tayangan Just Alvin mengusik otak dan hati ini. Manusiawi… tapi saya coba untuk berpikir lebih bijak agar dapat memandang fenomena kehidupan Aa sebagai ulama ini dengan kaca mata yang lain. Insya Allah…

Bicara mengenai ketokohan manusia dalam masyarakat, memang manusia itu pada dasarnya selalu mencari “SOSOK SEMPURNA” yang berwujud fisik untuk menjadi panutan. Ketika panutannya tampak tak sempurna menurut standar penilaian dia, marahlah ia (termasuk saya hehehe). Susah juga ya…

Betul juga jika ada yang mengatakan bahwa “Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa hidup manusia di dunia ini akan mudah”… hehehe. Itulah mengapa, saya pikir betapa beratnya menjadi seorang Nabi Muhammad SAW di waktu itu ya… hmm….

Oya, satu hal yang pasti adalah bahwa Aa Gym ini meski bila dipandang dari waktu sekarang maka waktu yang dulu ia bukanlah sosok yang mulia (begitu pengakuan beliau), tapi kita dapat mengambil sisi positif yang besar dari kiprahnya waktu itu. Saudara saya yang non-muslim, Guru saya yang non-muslim, Kerabat saya yang muslim tapi ogah mendengar dakwah keagamaan… mereka MAU bahkan ada WILLINGNESS untuk mendengar ceramah Aa. Buku-buku beliau pun laris manis. Kalau ada ustadz yang isi ceramahnya berisi “ANCAMAN”, Aa Gym justru memilih sebaliknya. Tak dapat disangkal bahwa Aa Gym memberikan ceramah yang MENYEJUKKAN sehingga MENENANGKAN HATI & PIKIRAN bagi siapa saja tak terkotak-kotak dalam agama dan keyakinan. Aa Gym telah menuntun otak dan hati semua pendengarnya untuk kembali pada fitrah sebagai manusia hidup “numpang” di dunia ini. Menurut saya, ilmu yang disampaikannya derajatnya justru lebih tinggi dan lebih susah diimplementasikan dengan tulus ,dibanding ilmu syariat.

Oleh sebab itu, saya pribadi pun tersadar bahwa orang-orang yang menghujat beliau waktu itu (termasuk saya) ternyata tidak lebih baik dari yang dihujat. Meski beliau waktu itu pakai topeng, tapi ia memberi manfaat besar bagi manusia yang lain melintasi batas agama, ras, suku, dan bangsa. Hanya saja mungkin beliau sebagai manusia biasa tidak kuat mengemban kebesaran yang menghampirinya.

Tidak aneh, mengapa? Karena kita tahu bahwa KEBESARAN ITU HANYALAH MILIK ALLAH.
Harapan saya untuk Aa Gym ialah kembali memberikan manfaat seluas-luasnya bagi umat secara proporsional. Artinya, pengalaman lalu seperti “terjebak dalam rutinitas dakwah yang menyita seluruh hidupnya” bisa menjadi pelajaran untuk mengelola kegiatan dakwahnya di kemudian hari dengan lebih proporsional dan tentu NIAT yang SEMATA-MATA karena ALLAH. Selalu ada KESEMPATAN KEDUA bagi siapa saja di dunia, jika Allah menghendaki. Amin.


Sumber : http://wanitakaya.wordpress.com/


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan.
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan Sumbernya ya... Syukron

Tunas-Tunas Kebahagiaan : "Nasihat Untuk Adik ku"

 Adikku,
Saat logika tidak lagi bisa menerima, tetap yakinlah akan sayap sayap pertolongan Allah segera menundukan jahatnya prasangka, meneduhkan resah, membuka tabir tabir; jangan risau atas tunas tunas masalah yang semerbak tak kunjung henti diantara indahnya cinta dan kehidupan ini...

Adikku berhentilah menduga duga..
Saat logika tidak lagi bisa menerima, redam kegelisahannya dengan shalat. temui Rabb'mu disana, dan katakanlah; ungkapkanlah, curahkanlah titik titik di sudut matamu, lalu bangkit dan keluarlah, perhatikan kembali pagi yg terseyum kepadamu, lalu tersenyumlah, perlihatkanlah seakan semua baik baik saja. dan baca nasihat kaka semuanya...

Jangan biarkan dirimu terhanyut, karena diantara keindahan sungai alam menciptakan air terjun yang akan melemparkanmu kebebatuan, atau air akan terus menghayutkanmu, mengantarmu kepada lautan yang tidak kamu kenali.

Jangan Meluangkan waktumu untuk Cemburu. Kita tidak memiliki tubuh ini, Kita juga tidak memiliki mereka yang mencintai tubuh ini. Raga ini milik Allah, jiwa ini kepunyaan Allah, hati ini ciptaan Allah, merekapun milik Allah. Bahkan, Cinta itu juga milik Allah. Segera redakanlah gemuruh itu, palingkanlah hatimu dari Cemburu yang menipu..

Jika cinta tak bersambut, KEMBALIKANLAH kepada Dzat yg menciptakan dan menebarkan cinta cinta di bumi ini. Murnikan kembali. karena disanalah CINTAMU tidak akan pernah disia siakan! tidak akan pernah.

Adikku,
Jika kamu mencari, kamu bakal menemukan, jika kamu telah menemukan kamu bakal penasaran, jika penasaran kamu bakal bertanya, jika bertanya kamu bakal tahu, setelah tahu kamu bakal ingin lebih tahu lagi. Saat kamu merasa ingin lebih tahu lagi, disanalah kamu akan paham dan belajar memahami kehidupan.

Adikku,
Jangan bersedih jika kamu benar, karena bumi ini milik Allah!
Kesedihanmu hari ini tidak akan mengurangi kesedihan yg akan terjadi besokkebahagiaanmu hari ini tidak akan mengurangi kebahagiaan yg mungkin akan kamu alami besok
Jadi berbahagialah, agar kebahagiaanmu lebih lama.

Adikku,
Sungguh tidak ada kata yang lebih bijak dari pemahaman, pahami saja, apapun itu.  karena didalam pemahaman terukir indah rangkaian kata empathy, maaf dan cinta bahkan ikhlas!"

Adikku,
Jika semilir angin yang menyapa pagi dan membelai dedaunan seperti mengejekmu,.bersabarlah, sesungguhnya Tuhanmu tidak begitu.

Lihatlah Adikku!  
Allah yg maha sabar dan membiarkan orang orang kafir tetap hidup, Lihatlah! Allah yg memberi kesempatan kepada hamba hambanya yang menikmati dosa dosa dengan isyarat Nya atas kehidupanmu hari ini.

Adikku,
Ketika kamu merasa PANTAS untuk MARAH,.mungkin disanalah IBLIS mulai merayakan kemenangannya dan membisikan kata "sabar itu ada batasnya, lampiaskanlah..."

Adikku,
Ingatlah Usia IBLIS itu lebih tua dari Adam Alahihissalam sekalipun, jadi waspadai kehalusannya, perhitungkan pengalamannya, ingatlah selalu misi panjangnya dalam menjerumuskan seluruh Manusia. Na'udzubillah!

Adikku,
Cemburu itu ga baik buat "kesehatan"... ^_^

Adikku,
Jika embun tak lagi bening, jangan salahkan debu atau dedaunan yg setia menahan'nya disetiap pagi yang terencana..  Karena daun'pun tidak pernah menyalahkan angin ketika ia terlempar, belajarlah dari keikhlasannya merelakan pucuk pucuk segar yang mengintip di celah ranting..."

Pahamilah Adikku,
bahwa tiap gesekan yang memilukan itu adalah untuk mempertajam pisau mata hatimu, agar peka terhadap dunia yang tak terduga ini, wahai bidadari kecilku.. Setiap butiran air mata yang terjatuh tidaklah diam. dia telah menembus jarak dan waktu untuk mengadu, menemuiku. dan kudengarkan setiap lirih keluhannya ..

Adikku,
Hati manusia itu sejatinya indah dan cendrung senang terhadap keindahan karena penciptanya sendiri maha indah dan menyenangi keindahan. tapi, ketahuilah, penyakit hati telah merusaknya hingga dunia yg indah dan luas ini terasa sesak.

Adikku,
Jika kmu masih mengatakan sabar itu ada batasnya, artinya belum sabar. tetaplah dalam kesabaran, jika masih saja sulit. seperti itulah sabar..

Dunia ini adalah persinggahan Adikku, selagi kita singgah nikmatilah yang ada seadanya.. tapi jangan lupa tempat singgah itu bakal kamu tinggalkan untuk selama lamanya karena dunia ini, keseluruhannya adalah persiapan persiapan.

Adikku,
 Kita tidak mungkin memeluk dunia yg luas ini dengan keseluruhan ilmu dan upaya yang kita upayakan. tapi "jaringan" yg kita bangun dari persahabatan, akan memperpanjang langkah dan memperlebar sayap kita untuk bisa terbang mengarungi keindahannya..

Adikku,
Jika tidak mampu menjadi manusia yg bermanfaat bagi yg lain, cobalah jangan menjadi parasit. (Jangan ganggu kakak ^_^) lihatlah angrek, meski hidup menempel dipohon tapi dia memperindah si pohon dan tidak pernah mencuri makanan si pohon.

Adikku,
Tebarkanlah kebaikan kepada siapa saja, insya Allah kebaikan akan datang dari sudut sudut yang tidak kamu duga saat kamu butuh kebaikan dari orang lain.

Tebarkanlah senyum, karena kemungkinan terjelek dari prilaku itu hanya satu (senyumu tidak dibalas) selebihnya adalah manfaat dan kebaikan.

Adiikku,
jangan cemberut. Dengarkan kakak, Jika gairah semangat yg mengalir dari hatimu melemah MAKA seluruh tubuhmu akan LEMAH. pahamilah bahwa tubuhmu itu kuat dengan segala kesempurnaannya, jagalah kobaran semangat di Jiwamu, tetap melangkah. bangkitlah. karena waktu akan meninggalkanmu sejauh lamanya waktu kamu terhenti. !

Adikku,
Merasa sepi atau kesepian itu tidak dipungkiri kadang kadang memang terjadi dihati manusia, kaka juga gitu, tapi jangan terlarut, karena ketika hatimu sepi disana JIN bisa masuk ketubuhmu.. begitu juga bisikan bisikan kebosanan hidup dari IBLIS. hangatkan hatimu dzikir

Adikku,
Jangan biarkan dirimu tertipu dengan keindahan dunia ini. Jangan biarkan hatimu mengeras lagi setelh Allah lembutkan..Jangan biarkan sayap kesombongan membawamu terus terbang hingga kamu trlupa bahwa sayap itupun pemberian dari Allah..
Berdo'alah, mintalah kepada Allah agar hatimu di Lembutkan Dan di kuatkan dlm memikul beban itu..

Adikku,
Ketika kamu terjaga dari mimpi indahmu di suatu pagi atau dimanapun, lihatlah orang disampingmu, karena itulah kenyataan yang lebih berharga dari semua mimpi dan ilusi masa depan.

Adikku,
Orang tegar adalah bukan orang yang tak pernah bersedih, karena semua dari kita terlahir dari masa lalu dengan segala 'kenangan'nya. Orang tegar adalah sebuah pribadi yang mampu mengalihkan dan segala kesedihan yang menghampirinya, untuk kemudian mengendalikan kesedihan dan penderitaan dimasa lalu itu serta mengubahnya menjadi energi positif untuk membangun hari ini agar menjadi kenangan INDAH untuk masa depannya.

Ingatlah Adikku,
Hari ini pun akan Menjadi masa lalu.

Adikku,
Selama itu kamu memutuskan untuk bersedih, selama itu pula kamu akan bersedih.. sampai kenyataan lain menghentakmu! menyeretmu dalam kesadaran bahwa waktu terus begeser meninggalkanmu ditempat itu.

Adikku,
Untuk bisa lari cepat, kita butuh pemicu dan pemacu;
Ketika dikerjar ANJING kita di picu dengan rasa takut, dan di pacu dengan anjing yg terus menerus mengejar.. jadi jangan mengeluh dengan ujian hidup yg terus menerus karena itu adalah PEMACU agar hidup, dan benar benar hidup!

Adikku,
Orang yg sibuk memperhatikan keburukan orang lain dapat dipastikan dia sedang terlupa dengan dirinya. Padahal peluru kematian sedang melesat! menuju arah mereka, menuju kita, dalam jarak yg tidak diketahui!

Adikku,
Cinta itu seperti desiran angin, tak perlu tergesa dan berlari untuk membuktikan keberadaannya. karna desiran itu cukup untuk dirasakan dan membuktikan kehadirannya. Perhatikan saja lukisan lukisan senyum dihatimu, atau getaran yg menghangatkan sudut sudut hatimu.. itulah bahasa cinta.

Adikku,
Jika dunia memberikan 1000 alasan untuk menangis, ciptakan sejuta alasan untuk tertawa.Jangan terlalu di dramatisir..

Adikku, Hidup itu 'ngga jauh beda dari sugesti' difikiran mu.

Adikku,
Jadi manusia harus punya prinsip, tapi jangan sampai jadi korban prinsip.
Jika sudah ber-prinsip, jangan memaksakan prinsip itu kepada orang lain. carilah sahabat yang satu prinsip, atau, pahami prinsip prinsip mereka.berhentilah berusaha mengubah orang lain. disana akan kamu temui, semua orang adalah sahabat kita.

Adikku,
Orang sukses adalah orang biasa biasa yang memiliki keteguhan luarbiasa. Keteguhan dlm berkeinginan - merealisasikan - istiqamah menjalani, untuk kemudian bersabar menerima hasil dan ikhlas menjalani perannya di dunia ini.

Adikku,
Dunia ini indah dan menakjubkan, isi dunia ini telah Allah cukupkan untuk mengisi jiwa jiwa dan perut perut mahluknya, hanya saja manusia kadang terlalu rewel dan memilih, hingga ia tidak "benar benar hidup" dalam hidupnya.

Adikku,
Hatimu adalah radar kendali yg akan menuntunmu kemanapun langkahmu terayun, dengarkanlah fatwa hatimu..

Tak ada yang lebih Halus dari Suara Hati di kala ia Menegur kita tanpa suara?
Tak ada yang lebih Jujur dari Nurani, ketika ia menyadarkan kita tanpa kata-kata?Tak ada yang lebih Tajam dari Mata Hati, ketika ia MENGHENTAK kita dari berbagai kesalahan dan kealpaan yg berulang ulang?

Adikku, Bersiaplah. berbahagialah; bersiaplah sebelum badai itu datang, bersiaplah sebelum prahara itu mengikat hati dan logikamu bersiaplah, karena hari hari tidak akan pernah mudah. Jika badai itu telah datang, dan matamu mulai berkabut sambutlah, hadapilah, karena itu tidak akan lamapertolongan Nya itu dekat, guncangan itu semata untuk menguatkan pilar pilar imanmu..

Selagi badai itu belum terlihat, berbahagialah..

Adikku,
Mulai harimu, pelihara hatimu, redam kegelisahanmu dan larutkan kemarahanmu dengan senyum. Saat itulah kebahagian kecil terlahir, karena dunia akan tersenyum kepadamu saat kamu tersenyum. ^^

Adikku,
Menyalahkan orang lain itu mudah, hingga orang bodoh pun bisa melakukannya...  Diam dan perhatikan, apakah "dirimu" telah cukup sempurna hingga berani menilai ?!

Adikku,
Jadi kepala 'cacing' itu lebih terhormat daripada menjadi ekor 'ular',. tapi bagi mereka yg mengaku dirinya hanya sebagai 'cacing' di dunia ini, jangan pernah menyalahkan siapapun jika suatu saat 'terinjak

Adikku,
Besar kecil itu sama sekali tidak berpengaruh di zona sukses mu. kualitas dan kecepatan yg akan membuatmu tampil beda dan 'diperhitungkan' kompetitor. Belajarlah dari "peluru" yg bisa menembus apa saja.

Adikku,
Kesempatan itu harus dicari, dan hidayah harus di jemput..dari kesemua teori teori itu, usaha dan, realitas dilapanganlah yg paling menentukan kesuksesanmu. Allah'pun melihat seberapa keras keinginan dan kesungguhanmu.bersabarlah, kadang dunia memang tidak bersahabat.. itulah dunia, dan kita sedang hidup di dunia, berusahalah! selama nafas berhembus, selama mata berkedip dan selama nadi masih berdenyut denyut..!

Adikku,
Orang sukses dan orang gagal itu sama, mereka sama sama memiliki mimpi yg indah. bedanya 'sedikit saja. jika 'orang sukses' ketika pagi datang ia terbangun dari mimpi dan berlari mengejarnya. orang gagalpun sebenarnya bangun, tapi dia tidur lagi... Lalu setan membisiki di telinganya "tidurlah malam masih panjang"... dan orang gagal menurutinya

Adikku,
Aktor yg sukses dan menjadi besar adalah aktor yg patuh dan mengikuti apa skenario dan sutradara.. dan dia menerima serta menikmati perannya di panggung. Adikku, Duniapun panggung sandiwara, skenarionya AlQur'an yg dijelaskan sama Al Hadits, sutradaranya Allah ta'ala. patuhlah sama sutradara karena kebahagiaan ada pada penerimaan, penerimaan > keikhlasan. Disana kita akan sukses dan bahagia, apapun peran kita.

Adikku,
Beban orang kecil itu lebih kecil. beban orang besar diringankan jasa orang orang kecil, tapi orang besar biasanya lupa berterimakasih sama orang kecil dan orang kecil biasanya lebih banyak mengeluh atas beban kecilnya.

Adikku, 
Orang bahagia, itu bukan orang besar, bukan juga orang kecil. tapi orang yg bersyukur dan menyukuri serta rela dan merelakan diri atas peran yg dipilihkan Allah ta'ala

Adikku, Dunia ini sebentar. dan itu persiapan untuk masa yg abadi.

Adikku Ingatlah,
Bahwa hari ini adalah masa depan yg dulu kita ceritakan. ingat juga, bahwa hari ini bakal menjadi masa lalu yg akan kita ceritakan. jadi buat cerita itu indah, tak usah khawatir karena hari ini pun akan menjadi masa lalu.

Adikku,
Salah satu ciri komputer "tidak sehat atau sakit" itu adalah ketika diperintah dia diam saja alias nge-hang atau malah "membantah!" dengan bahasa dia. nah; manusia yg membantah ketika diperintah Rabb-nya itupun tidak sehat/sakit!

Adikku,
Jangan mengatakan DIAM itu emas hanya ketika kita terpojok.

Adikku,
jangan katakan dirimu seperti itu karena Lingkungan, karena kamu juga bagian dari 'lingkungan'.

Adikku,
Takut pada kematian itu Salah, Takut Hidup juga Sangat salah. Keduanya Harus Kita persiapkan, me-manage kematian itu penting bahkan lebih penting dari managerial Hidup.

Adikku,
Prahara kekhawatiran itu ada, dan selallu ada karena itu manusiawi. kita hanya harus mengendalikan dan meredamnya dengan Iman, serta menetralisirnya dengan Ikhlas. Ikhlas. Ikhlas.. Ikhlas dan Ikhlas.

Adikku,
Jika kita semalaman penuh kita khawatir akan kejadian yg akan menimpa kita besok pagi, atau kita hanya menghawatirkannya selama "1jam saja" atau cukup 5 menit. itu sama saja, sesuatu yg dikhawatirkan tidak akan berkurang dan bertambah. begitupun jika anda terlarut dlm kehawatiran bertahun tahun, sama saja.

Jadi Adikku jangan khawatir, pertolongan itu dari Allah. lanjutkan bahagia hari ini

Adikku,
Kesungguhan, Keyakinan dan Istiqamah, Adalah Zona Sukses sedangkan Ikhlas adalah Benteng dan Obat dari keputusasaan. Mulailah! dan Tinggalkan Kekhawatiran, karena kehawatiran TIDAK AKAN PERNAH mengurangi Apa Apa yg Kamu Hawatirkan tentang sesuatu yg Akan terjadi, selama Apapun khawatir itu Dipelihara..

Adikku,
Seperti perut, otakpun perlu aktifitas. jika perut tanpa aktifitas akan lapar. otakpun butuh makanan, sama dengan perut; jika menu 'makanan otak' tidak ganti atau tidak dikasih makanan, disanalah timbul perasaan BOSAN.
Makanan otak itu bukan nasi goreng, diantaranya mendengarkan atau membaca nasihat dan hal lain yg memacu adrenalin. Makanya dengerin nasihat Kaka ya..

Adikku,
Sabar yg berkuaitas itu bukan pasrah setelah tidak ada pilihan, tapi tabah TEPAT saat musibah itu terjadi. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda;
"Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah". (HR. Bukhari)

Adikku, Jangan segan segan merendahkan hati, semakin kita merendahkan hati kita, semakin Allah mengangkat derajatnya. Rasulullah Shalallahualaihi wassalam bersabda;
"Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya". (HR. Ath-Thabrani)

Adikku,
pasti ade tau bahwa kita akan mati. Kebanyakan manusia percaya akan mati. Kebanyakan mreka juga tau bahwa akhirat itu kekal, tapi beberapa dari mereka LUPA bahwa neraka juga kekal ! Ingatlah neraka dan pedihnya kematian, insya Allah kesulitan dan beban berat hidup akan terasa ringan..

Adikku,
Umpan yg istimewa harus disertai kail yg berkualitas, tali dan doran yg kuat, serta pilihan waktu dan tempat yg strategis.. Baru disana kita boleh mengharapkan ikan.besar kecil ikan yang kita dapat'pun berbanding sempurna dengan kesabaran dan keyakinan yg kita bubuhkan.

Adikku,
jangan tergesa. Semua manusia yg berfikir, tepat saat ini dan seterusnya sedang berlari mengejar harapannya masing masing.

Berlarilah... jangan berhenti, karena selama kamu berhenti selama itu kamu tertinggal,. Tapi tidak semua manusia itu sadar, atau setiap saat sadar bahwa mereka akan melewati satu jembatan yg pasti akan dilewati, jembatan Ajal.

Adikku, 
Airmata adalah bahasa hati, saat ia menetas menelusuri pipi diringi nafas yg tersedu. itulah kejujuran. cerminan hati yg lembut, yg mencintai keindahan.biarkan ia menetas hingga resah itu hilang. jika resah itu masih bersemayam, biarkan dia mengadu kepada peraduan trindahnya. Allah. Allahlah tempat mengadu.

Adikku,
Maksimalkan professionalitas dalam beramal, jaga kadar keikhlasan dan keistiqamahan. taburkan senyum yang berkualitas disetiap permulaannya, dan tanamkan positive feeling, disetiap kegagalan untuk meredam keresahan dan kekhawatiran.

Insya Allah, tunas tunas kebahagiaan akan bertebaran disetiap jalanan yang kalian lalui.

Ingatlah selalu nasehat kaka.
Jaga Hati.. Jaga Keindahannya. Karena Perasaan kita akan mempengaruhi pola berfikir, pola berfikir akan mempengaruhi pola bicara, pola bicara akan mempengaruhi tindakan dan tingkahlaku. tingkah laku yg berulang itu akan menjadi kebiasaan, dan kebiasaan akan menjadi karakter atau pribadi..

Mengubah pribadi ini sulit, tapi kita bisa memulainya dengan mengarahkan perasaan baik agar fikiran kita baik dan gak suudzon sama kakak ^_^

Maaf ya..
Kakak ngomel mulu, itu semua agar hati Ade Cantik!
Kalo hati ade cantik.. wajah ade juga akan cantik.. dan hidup ade akan Cantik..

Insya Allah disana adik manis bisa merasakan betapa sempurnanya, betapa nikmatnya dan betapa Indahnya Islam Kita.


Maaf juga sedalam dalamnya jika Catatan ini terkesan menggurui kepada saudara saudari yang Usianya diatas ana, Anggap saja bukan ana yang bicara. 

Rasulullah Bersabda;
 "Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya". (HR. Ibnu Hibban)

Nuruddin Al-Indunissy
Riyadh 2011

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=300270049954


Adekku,
menangis tidak menandakan kamu lemah, sejak kamu lahir dulu, menangis itu adalah tanda bahwa kamu hidup, paham kan? Jadi jika kamu pagi ini merasa nyerah dan sedih, berbahagialah, setidaknya itu tandanya bahwa saat ini ade masih hidup ;)

Cepetan senyum... Jangan nangis, jelekk! jangan memulai hari ini dengan Pesimis. dengarkan nasihat nasihat kaka lagi..

Adekku,
Tau kan bakteri bisa menggandakan dirinya hingga 60 juta dalam 4 jam.
Bayangkan 60 juta bakteri itu dalam 4 jam kemudian? Terus siapa coba yg memberikan Nyawa atas bakteri2 itu? yg memelihara hidup dan menentukan kematiannya secara sistematis?

Perhatikan juga se'ekor cicak yg bertubuh gemuk dan sehat, lalu amati apakah dia punya sayap? sedangkan makanan beliau beliau ini adalah nyamuk? Nyamuk yg punya sayap dan terbang?

Allah lah Tuhan yang telah memberi makan mereka, kita dan seluruh mahluk bumi ini.

Allah lah yang menyeru kepada awan untuk segera meneteskan titik titik hujan kepada bumi yg kehausan
Allah lah yang membangunkan Jiwa jiwa putus asa, Allah lah yang membuka kembali Hati Hati yang terkunci dengan Sejuk Hidayahnya

Allah juga yang telah melembutkan kembali kerasnya Hati, Berbahagialah saat hati itu lembut, dan jagalah. Agar sinarnya memancarkan kebahagiaan kepada setiap Wajah yg kmu temui.

Adikku,
Allah memberikan kita ujian itu agar Kita Ingat kepada Nya, Agar Kita tidak Bosan Dengan Hidup Ini.. Karena saat kita baik baik saja, Kita cendrung Lupa dan melupakan Nya. Tafakuri rasa sakit itu dan Temukan Inspirasi didalamnya

Coba lihat; Ketika salah satu saja, gigi kita sakit.. kita menyadari seberapa Harga dan Arti Gigi itu.
Ketika Gigi Kita sehat, Kita cendrung Lupa dan melupakan fungsinya yg Hebat!

Saat jari kita terluka lah, kita menyadari betapa pentingnya arti jari tersebut.
Hidup itu pilihan pilihan, mati itu kepastian dan akhirat adalah keadilan.

Adekku,
Jika hidup terasa mulai tidak adil dan merasa tak ada yg peduli dengan dirimu, ingatkah Allah sangat peduli denganmu. dan nantikanlah peradilan Nya di akhirat,.

Dunia ini hanya persinggahan..

Tetaplah berharap, Adikku,. 
Karena harapan itu diperuntukan untuk mereka yang masih punya harapan. tetaplah berharap, karena Ampunan Nya melebihin Harapan yang mungkin benak kita lintasi.

Jika gerimis khawatir mulai bertaburan menuruni senja dihatimu.
Dan orang orang yg menjadi sumber harapan mulai membencimu,.
Perhatikanlah baik baik, sosok sahabat ada disekitar hatimu, beridiri, dan tersenyum meraihmu..

Jangan khawatir, kakak juga ada disana.
Menjadi kakak terindahmu ^_^ yang menginginkan semua adeknya Bahagia dan memahami arti kehidupan.

Adikku,
Jangan sesekali ucapkan selamat tinggal, pada satu hati yg kamu benci hari ini. jangan juga membuangnya ke sampah kenangan, hargai kebencian itu, karena itu akan jadi bagian masalalu.
Dan kita terlahir dari masa lalu..

Adikku,
Memang satu saat kita akan merasakan diri kita terjebak dalam satu hal tersulit! disana tidak ada celah dan penolong!! lalu tiba tiba kita tersadar, bahwa Allah ada disana..
Dan disitulah kita merasakan Indahnya Hidup. Hidup yang sebenarnya..
Jangan khawatir karena sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat

Ingat bahwa semua dari kita pagi ini telah diberi kepercayaan oleh Allah untuk hidup kembali di hari ini, mencari kebahagiaan dan bekal.

Dialah Allah, Tuhan yang telah membangunkan Kita tadi pagi dari lelap tadi malam..

Adikku,
Sempatkan tersenyum untuk hatimu; jika masih saja sakit, ikhlaskan.
Karena itulah satu satunya obat terbaik untuk menetralisir setiap penyakit hati yg menjalar di dadamu.

Adek tau kan Ikhlas? 
Ikhlas itu arti sederhananya rela, kerelaan yg berdasarkan pengetahuan.
Ade lihat deh reaksi wajah temen Ade saat ada anjing galak yang menghampirinya.
Pasti dia akan lari secara sukarela.. tanpa dipaksa. Bahkan setelah lari 500 meter dan anjing itu pergi, dia itu akan berbahagia.. tidak mengeluh meski terengah engah menempuh jarak ratusan meter.

Seperti itulah Ikhlas.
Kita akan ikhlas dan berbahagia jika kita sadari bhwa susah payah yg kita jalani itu adalah telah direncanakan untuk kebaikan kita, kebaikan yang abadi diakhirat.

Jangan hawatir, Adekku
Allah maha tahu atas segala galanya.
Lupakan hari yang udah terlewati, Abaikan getaran yang masih tersimpan.
Allah telah meletakan kedua mata kita di depan, agar kita melihat kedepan, karena melihat kedepan lebih penting dari pada melihat kebelakang.

Adekku, hidup ini Indah.
Nanti ade akan rasakan, Indahnya memperhatikan harapan itu perlahan berubah menjadi titik titik nyata. berbahagialan, karena kita berdiri di hari ini. sebuah 'situasi' yg dulu kita sebut masa depan..

Adekku, semua ini hanya sementara.
Bencana yang menimpamu bukanlah untuk menghancurkan semangatmu, Tapi untuk mengujimu, mengukuhkan imanmu, menguatkan pilar-pilar keyakinanmu, dan sentuhan lembut Agar kamu tidak Bosan dengan Hidupmu.

Pahamilah bahwa SEMUA INI hanya sementara,..

Memang, sangat mudah suasana hati manusia berubah..ada sayang ada benci..tapi yakinkanlah kasih sayang Allah tidak pernah berubah

Pahamilah bahwa SEMUA INI hanya sementara,..
Karena keabadian hanya ada disana,. .
Pahamilah, bahwa ketenangan itu hanya ada disana.
Bersabarlah, tentanglah hawa nafsumu, ridhokanlah atas takdir-Nya dan berpegang teguhlah pada perintah-perintah-Nya.

Adekku,
Orang bahagia itu bukan orang yg bisa menaklukan tantangan dan rintangan hidup, tapi orang yg bisa menikmati rintangan demi rintangan itu, karena hidup tidak akan pernah lepas dari ujian..

Pancarkan kebahagiaan dari hatimu melalui ukiran senyumu..sinarnya akan membahagiakan orang disekitarmudan pantulannya akan membahagiakan kita. itulah indahnya nilai nilai islam, addinul islam..

Tak ada artinya bersedih untuk hal yg akan terjadi besok, karena 'kesedihan' kamu hari ini tidak akan mengurangi sedikitpun 'kesedihan yg akan kita alami besok. begitu juga dengan bahagia, kebahagiaan yg akan kita peroleh besok tidak akan berkurang jika kita mulai berbahagia dari hari ini.. maka, berbahagialah. karena kebahagiaan itu tidak terletak di tujuan, tapi terletak dalam sebuah proses.

Adekku,
Ingatlah Cinta dan Kebencian adalah tenaga natural spektakuler yang menggerakkan kehidupan ini.
Manusia yg cerdas bisa mengalirkan energi besar dari 'kebencian yang mendalam' kepada titik pencapaian yang ia tuju.

Adekku, dengarkan kaka lagi.
Memang tidak berdosa berbuat sesuatu yg tidak kita ketahui bahwasannya itu dosa, tapi ketahuilah bahwa ini adalah isyarat kenapa menuntut ilmu itu wajib.

Adekku,
Allah telah menyimpan gelora semangat kita di tempat yg sempurna; diantara tengkorak kepala dan kerangka dada yg KOKOH, tidak ada yg bisa meruntuhkannya selain kecendrungan kita terhadap apa yg kita fikirkan dari lensa mata dan dua telinga.. makanya. Jaga, Saring dan arahkanlah, Kedua indra itu. hindarkan keduanya dari hal hal yg TIDAK PENTING dan merusak keyakinan..
Dan Ilmu adalah Filter yg akan Memperkokoh Iman.

Adekku, Jika waktu terasa lambat, jangan mengeluh... 
Ingat bahwa semua ini adalah proses, dan kita harus bersyukur agar kita berbahagia dalam semua 'proses' menuju titik kesuksesan yg kita targetkan, berbahagialah dari sekarang agar kita lebih lama berbahagia. :)

Adekku,
Lebih baik berfikir dua, tiga kali daripada dua, tiga kali menempuh jarak yg sama..
Berfikir sebelum melangkah. manfaatkan waktu dengan cerdas. karena jika kita pergi suatu tempat yg tidak kita ketahui, kemungkinan kita akan berhenti disuatu tempat yg tidak kita ketahui juga. .

Adekku,
Kita tidak patut bersedih, karena dunia dan segala isinya ini akan kita tinggalkan. dan Kehidupan ini akan Lebih Pendek dari yang Anda Bayangkan. Ridha'kanlah karena Keridhaan Hati akan Menghilangkan Kesedihan. La Tahzan..

Adekku,..
Saat kita marah, saat dada kita terasa sesak. saat hati kita terasa membesar memenuhi dada, atau sebuah situasi yg disebut gondok! disaat itulah mungkin Allah tabaroka wata'ala ingin menunjukan kepada kita tentang KEBERADAAN hati kita yg sering kita lupakan....

Dan begitulah yg saudara kita rasakan saat kita marahi, masya Allah...

Adekku,
Kebahagiaan natural akan kita rasakan saat kita bisa membahagiakan orang lain. kita bisa membahagiakan setiap orang yg kita temui dengan satu lemparan senyuman.Tingkatkan KUALITAS SENYUM kita, agar wajah kita menjadi ladang ibadah yg tak akan pernah habis..

Rasulullah bersabda;
"Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah silaturahim dan shalatlah kalian pada saat manusia tidur malam, maka kalian akan masuk surga dengan tenang". [HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim]

Adekku,
Kita tidak bertanggungjwab atas apa yg orang 'pikirkan' tentang kita, tapi kita bertanggung jawab terhadap apa yg telah kita lakukan sehingga membuat orang 'berfikir' tentang kita.

Adekku,
Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya. .
Jika semua paham dan bisa bersabar atas segala sesuatu yg menindih logika kita, tentu dunia ini penuh dengan pujian dan kata kata syukur atas nikmat nikmatNya.

Adekku, Islam itu mudah, islam itu indah. jangan dipersulit..
Jika ketebalan IMAN kita memang turun naik, usahakan SEMANGAT kita jangan turun. karena bukan tidak mungkin, saat semangat kita turun, kompetitor kita merebut peluang yg kita abaikan..

Saat kita terjebak macet, sementara jam sudah bergeser 5 menit dari jadwal kerja, kita begitu menyesal... dan begitu merasakan harga 5 menit itu. Tanpa kita sadari macet ingin mengingatkan kita, begitu banyak waktu berharga kita yg terbuang sia sia dalam 24 jam keseharian kita?

Oh iya, Adikku..
Meski kaka ga soleh, kaka ingin semua ade kaka soleha dan disayang Allah.
Ade jangan lupa pake jilbabnya ya.... memang sih, tidak semua wanita berjilbab itu soleha, tapi wanita soleha itu pasti berjilbab ;)

Kaka heran, jika hidup ini pilihan pilihan, kenapa hanya sedikit wanita yg memilih untuk menjadi wanita sholehah yang hidupnya dikagumi dunia dan di nanti syurga?

Jika Allah ta'ala menjadikan Islam itu Mudah..
Bukan berarti hal Wajib bisa menjadi Sunnah...
Dan jika, Berjilbab itu wajib,.
Bukan berarti wanita bisa seenaknya pamer aurat dan mengatakan aku belum siap.
Wajib tetap harus dilaksanakan dan dosa tetap ditulis..
Dan ini Ketetapan Allah.

"Adakalanya nuur Illahi itu turun kepadamu, tetapi ternyata hatimu penuh dengan keduniaan, sehingga kembalilah nuur itu ke tempatnya semula. Oleh sebab itu, kosongkanlah hatimu dari segala sesuatu selain Allah, niscaya Allah akan memenuhinya dengan ma’rifat dan rahasia-rahasia." [Syaikh Ibnu Atho’illah : Al Hikam]

Kita sangat menyesal saat kita tahu kita telah suudzon terhadap sahabat kita, padahal ternyata dia benar. yang sering kita lupa adalah ketika bersuudzon kepada Allah.. pernahkah terpikir akan SEBERAPA BESAR penyesalan kita di hari hisab nanti ?

Waktu itu singkat, mati itu dekat, berbuat salah itu mudah, amanah itu susah.,
Ikhlas itu sulit, amal kebajikan itu abadi dan bermaafan itu indah, mohon maaf dari hati yg terdalam...

Hati yang lembut akan menerima kebenaran dgn mudah, dari siapapun datangnya. berbahagialah kepada hati hati yg sedang lembut, karena itu adalah salah satu Nikmat dari Allah..

"Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya". (HR. Ibnu Hibban)

“Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Hajj: 46)

Jika kaka salah, maka pukulah hati kaka dengan cara terbaikmu. tapi jika kaka benar, jangan puji kaka. karena itu akan meruntuhkan diding keikhlasan yg susah payah kaka bangun. .

Adek manis.
Dari hati kakak sengaja alirkan apa yg terlintas melalui jari jari kecil ini, semata untuk berbagi motivasi untuk adek adeku di manapun, semoga menjadi penuntun dalam kebersamaan dalam mencari dan meraih ridho Allah.

Adek manis,
Nasihat kakak diatas bukan dakwah, hanya sentuhan kecil. Kaka hanya ingin menyampaikan bahwasannya semua hari hari adalah bahagia, hanya jika qta menyadarinya.

Adekku, tidak selalu wajah tersenyum itu mencerminkan Hati yang berbahagia, tetapi Hati yang berbahagia Pasti akan memancarkan wajah yang Tersenyum.

Jaga Hatimu, buat hatimu tersenyum ^_^

"Apabila anda pikir anda BISA, anda benar. Apabila anda pikir anda tidak bisa maka anda pun BENAR. Impian selalu berlari lebih cepat dan selalu berada di depan kita. Jika kalian selalu mengikuti orang banyak, niscaya kalian tidak akan pernah diikuti oleh banyak orang."

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=300422419954

Adikku,
melalui goresan pena sederhana ini Izinkan kaka menerjemahkan dan menanamkan keindahan Al Islam ini disuasana wajah wajah pagi hati kalian yang masih segar sebelum badai kehidupan mengguncangmu, dan membawamu menjauh dari indahnya nur Illahi.

(Afwan kepada Ikhwahfillah semua yg ana tag jika tidak berkenan, ana titip tag-nya agar bisa tersebar lebih luas lagi dan sampai kepada yg memerlukan tausiyyah sederhana ini. jazakallah)

Adikku yang indah,
Islam ini bukan hanya sekedar Bahasa Halal Haram atau Syurga dan Neraka, Islam adalah jalanan indah, Islam ini seni dalam memahami keindahan arsitektur Allah Aza Wajala yang terlukis merdu dalam lukisan dunia. Keindahannya adalah hanya cerminan setitik keindahan dari Syurga, dan kesulitannya adalah cerminan dari pedihnya Azab Neraka yang digoreskan melalui bencana bencana.

Adikku, maafin kaka yang terkesan menceramahi di nasihat sesi tiga Ini.

Adikku, jangan pergi dulu. Banyangkanlah dirimu yang cantik itu sedang berdiri berdebar debar di bibir jurang neraka yang penuh sesak dengan para iblis iblis pendosa... Adakah sekiranya, saat itu kecantikanmu mengurungkan malaikat jabanniyyah melemparmu keneraka?

“Takutlah kepada Allah di manapun kamu berada dan iringilah (balaslah) keburukan dengan kebaikan niscaya dia akan menghapusnya serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.”  (HR. at-Turmudzy dari Dari Abu Dzarr | Hadits Hasan Shahih)

Kaka bukan ustadz dan Ini bukan dakwah, kaka hanya ingin menanamkan pemahaman mendalam melalui sentuhan kecil bahwasannya segala ujian yang menimpa itu agar kita Lebih Siap mengarungi dunia ini, untuk mencari bekal dikehidupan yg sebenarnya; AKHIRAT YG ABADI.

Adikku, sebenarnya kewajiban itu bukan paksaan,
Tapi pengkondisian, agar manusia dan hatinya menemui seni ke.b.a.h.a.g.i.a.an dalam naungan cintai Rabb-nya serta mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat,. Sementara, Syurga & Neraka adalah konsequensi- yang tak terelakan, karena kita adalah hamba.

Adikku,
Orang cerdas adalah mereka yang senantiasa mengingat kematian lalu mempersiapkannya, jangan lupa adikku, waktu kita dihitung mundur menuju Kematian. Berlomba lomba lah dalam mencari keridho'an Allah. ga usah ribut jika beda pemahaman, biarlah, pendapat kita memang berbeda beda.

Adikku yang indah, Iman itu tidak sekedar Percaya. 
Iman merupakan seni memahami sepenuh hati dan segenap keyakinan, bahwasannya segala details yang terjadi disetiap detik detik kedipan mata, disetiap desiran keinginan yang melinatasi langit langit hati, setiap luka, kesedihan, dan goresan goresan yang menyayat hati kita - semua telah tertulis dalam perencanaan dan ketentuan takdir Allah yang sempurna.

Iman laksana sebuah pohon dihati kita, naungannya memberi kesejukan.
Dari phonnya tunas tunas harapan akan terus terlahir, jika terus kita sirami dia akan berbunga kebahagiaan yang harumnya menebari jalanan yang kita lalui.

Dan tahukah adikku..
Seiring keistiqamahan yang terjaga dari bunga itu lahir buah yg bernama Keikhlasan.

Adikku, sehebat apapun guncangan yang menimpa kita,
Ingat, itu adalah sapaan atau teguran dari Allah. karena tidak ada satu Bencanapun yang menimpa kita tanpa seizin Allah. Jika bukan dengan keguncangan itu, lalu dengan apa lagi kita akan sedikit saja teringat bahwa saat ini, saat itu dan setiap saat Allah selalu memperhatikan setiap langkah kita?

Adikku, Hidup ini mudah,
Saat kita kepanasan masih banyak pohon untuk berteduh. saat kita tersesat masih banyak pejalan kaki untuk kita tanya,. tapi diakhirat? saat semua wajah wajah ketakutan dan tak ada satu pohonpun untuk berteduh..

Adikku, Kondisi hati kita ini selalu berubah ubah dan fikiran menari mengikutinya,.
Pujilah nama rabb-mu selagi hati itu lembut, karena didalam hati yg lembutlah tersimpan maaf, pemahaman dan cinta. Disanalah titik titik inspirasi bertaburan menuruni lembah dihatimu yang indah..

ADIKKU, BEHENTILAH SEJENAK UNTUK BERTAFAKUR, 
Hidup ini memang teramat melelahkan adikku, jika dadamu terasa sesak berhentilah sejenak untuk tafaqur dan menyegarkan kembali cara mata kita memandang tentang tujuan sebenarnya kita semua berada di persinggahan Ini.

Bertafakurlah untuk melonggarkan belantara dada yang sesak, hati yang letih dan memperkokoh kembali Jiwa kita agar tetap siap siaga menghadapi Gelombang dihadapan.

Adikku, Sertakan ikhlas disetiap dasar peletakan target target yg direncanakan, ikuti dengan keistiqamahan niat, dan bersungguh sungguhlah! taburi setiap jalanan dengan do'a, sabar dalam ujian dan tersenyumlah disetiap persimpangannya.

Ada yang bilang diam itu emas, Kaum sufi mengatakan diam itu bahasa Tuhan.

Menurut kaka;
Diam itu bukan marah, diam adalah situasi terkondisi dalam sebuah kendali.
Diam adalah b.a.h.a.s.a, bukan benci, bukan tak mengerti. Mungkin pedih atau rindu rindu tertahan yang menghempas hempas dinding bergetaran.
Diam adalah kesimpulan rahasia rahasia, keindahan, dari berbagai rasa yang diungkapkan waktu pada suasana, menaruh jenuh bergabung menjadi awan awan menebal menanti.

Adikku,
Ddiamlah sejenak dan pahami.
Menjaga lisan bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan berkata baik - atau kalau tidak mampu - maka diam. Dengan demikian diam kedudukannya lebih rendah dari pada berkata baik, namun masih lebih baik dibandingkan dengan berkata yang tidak baik.

Adikku, Kenapa cemburu? padahal bukan milikmu.
Jika tidak bisa menjadi pendampingnya, jadilah saudaranya yang selalu mendoakan.. agar cinta itu tetap indah, hingga berlabuh dipelabuhan seharusnya, percayalah takdir Allah tidak akan pernah merugikanmu. tidak akan pernah...

Berhentilah sejenak dari aktifitas hati yang melelahkan itu, dan ridho-kan cinta itu menjadi do'a untuk kebahagiaannya.

Tegarlah! biarkan langit langit dihatimu tetap indah meski senja telah memerah, menghalau awan awan tipis menjemput selimut malam.

Jalanan ini Indah adikku...
Hidup ini sulit dan Islam telah memudahkan dengan kesempurnaannya, temukan kebahagiaan didalam Islam-mu, temukan kebahagiaan dalam Dirimu. karena jika kamu mencari kebahagiaan diluar dirimu, maka kamu akan menemukan kebahagiaan itu selalu milik orang lain..

Adikku, jika hatimu terasa pedih atas sesuatu yang tidak dimengerti. 
Jangan diam, bangkitlah segera. Format ulang partisi partisi hati yang membingungkan itu, simpanlah data prosa prosa itu sebagai kenangan saja dan simpan semua files backup-nya di folder masalalu.

Jangan lupa, Install Antivirus yang uptodate. Trojan Trojan Cinta kini semakin vareatif dan kreatif ;)

Adikku, Akhwat akhwat bertebaran,
Ikhwan Ikhwan gentayangan.. panah panah telah dilepas,
Berhati hatilah saat seutas salam menyapa,..bercanda ketawa tawa, senyum itu jadi liar menjerat hati - membelit jiwa - menundukan, menggetarkan, menggoyah goyahkan dan akhirnya dinding itu RUNTUH, luluh.

Kemudian Cinta yang tak terkendali akan membenarkan! semuanya,...

Adikku,
Ahwat Sejati, adalah mereka yang pandangan matanya selalu menunduk dan mampu Menundukan mata mata ikhwan yang mencoba menaklukannya.

Adikku, Cinta dan Benci itu ada, berdekatan dan saling mengikuti. Karena Itu bagian dari fitrah manusia.

"Cinta itu berkelanjutan (diwariskan) dan benci berkelanjutan". (HR. Bukhari)

"Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia". (HR. Ad-Dailami)

Adikku,
Benar adanya, cinta akan mengajari dan memberimu sayap untuk terbang melintasi harapan..
Tapi cinta tidak akan mengajarimu cara untuk kembali kebumi, cinta akan meninggalkanmu di tempat yang tidak kamu kenal. sementara kamu harus kembali terbang kebumi..

Persiapkanlah sayap untuk pulang itu sebelum cintamu terjatuh,.

Adikku, 
Boleh jadi kamu menyukai banyak hal, tapi pasti, cintamu hanya satu. mungkin cintamu itu terbagi, terjatuh, terbalas dan bersahutan kepada sosok dan situasi, tapi pasti tak abadi. Ada ujung dan kekecewaan, ada kala tak berbalas... Tapi ketahuilah, ada satu cinta yg pasti abadi dan bersahutan... Itulah Cinta dan Mencintai Allah.

Adikku,
C.I.N.T.A adalah bahasa dalam memberi, bukan menerima. C.I.N.T.A yang dilabuhkan atas nama ridha Allah, tidak akan pernah mengenal untung atau rugi dan sesal ditepiannya.

Karena memberi kebahagiaan itu sendiri adalah kebahagiaan! dan C.I.N.T.A. datang untuk menyempurnakan, bukan mencari kesempurnaan.
"Sesungguhnya Allah Ta'ala indah dan suka kepada keindahan. Allah suka melihat tanda-tanda kenikmatannya pada diri hambaNya, membenci kemelaratan dan yang berlagak melarat". (HR. Muslim)

^_^ Indah Islam ini Adikku..

Islam mengajarkan kita Memaafkan dengan Sempurna, 
Lupakan siapa yang bersalah atau siapa yg harusnya minta maaf. lembutkan hati dan ulurkan maaf, karena minta maaf tidak akan merugikan amal dan harta kita ^_^
"Barangsiapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak dikasihi dan tidak disayangi Allah". (HR. Bukhari)

Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan". (HR. Ath-Thabrani)

ADIKKU, JIKA MASIH MARAH TELAN MARAHMU..
Telan saja..biarkan menyesakan isi dadamu, ada saatnya kehidupan menyeret kita ke sudut itu. Telan saja, Islam pun mengajarkan begitu.
"Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala". (HR. Ahmad)

Adikku, Sabar itu bukan Pilihan, tapi Keharusan.
"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah". (HR. Tirmidzi)

ADIKKU KENAPA SAKIT HATI ?
Hmm., Hati itu bagaikan sebuah cermin adikku, jika kita bersihkan tiap hari dia akan bening. jika kita lupa membersihkannya mungkin akan berdebu dan lama lama tepiannya akan BERKARAT, dalam kondisi penuh karat itulah hati terasa sakit saat kita bersihkan.

Arahkan hatimu, jaga hatimu, sayangi hatimu,
cintai hatimu, dan dengarkanlah nasihatnya mintalah fatwanya.
Jika dinding itu bergetar lagi, atas debaran debaran, redamlah, karena dia tidak bisa berkata kata saat tersentuh nafsu. jadilah orang pertama yang peduli atas hatimu sendiri.

Adikku, 
Jika hatimu harus merintih, arahkanlah rintihannya selalu kepada Rabbmu.. kepada Allah saja..

ADIKKU,  TATA HATIMU DAN SEGERA REKONTRUKSI.
Hati adalah sumber kebaikan dan keburukan, jika kondisi hati baik maka baiklah kondisi seluruh tubuh dengan pola fikir dan tindakannya,. Menata hati adalah tahapan pertama, untuk kemudian bisa merekontruksi pola fikir dan melahirkan rekontruksi diri yg lebih segar dan siap menghadapi kehidupan.

Memang Tekanan Hidup ini Kadang membuat kita benar benar terlupa akan adanya Akhirat, adikku.. 
Ingatlah sabda Rasulullah;
"Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya." (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

ADIKKU, ADA GARANSI KEBAHAGIAAN bagi hati hati yang beriman, dan tidak ada tawar menawar didalamnya.

Tanyakanlah kepada dinding yg bergetar dibelantara dadamu, kepada siapa marah yg kamu pendam? Adakah Allah telah salah? Adakan Allah merugikanmu? Katakan tidak, dan BANGKITLAH!

Adikku, Dunia ini luas, ada yg bilang sempit. 
Jika hari ini ade merasa dan ingin mengatakan dunia sempit, tolong DEFINISIKAN ULANG, seluas apa dunia itu sangat tergantung "seluas" apa matamu memandang, seikhlas apa hatimu menerima dan sedalam apa pemahaman jiwamu.

ADIKKU, PILIHAN ALLAH TIDAK AKAN MERUGIKANMU SEDIKITPUN. 
Kita hanya belum mengenali atau menyadari tentang kebaikan didalamnya, renungkanlah sekali lagi dan perhatikan baik baik, sayangi dirimu, sayangi hatimu, berhentilah menyesal dan taburi jalanan itu dengan senyuman dan keikhlasan.

Semoga Ridha Allah menyertaimu Adikku,

Adikku,
Saat dicela itu-lah keistiqamahan kita di uji, jangan menyerah, jangan patah. tersenyumlah, para pencela itu hanya iri kepadamu, dia sendiri tak sadar bahwa dia menghina dari tempat yg jauh lebih rendah..

Adikku,
Sudah sepantasnya orang beriman itu berbahagia, memiliki Allah tuhan yang selalu mendengarkan setiap bisikan keluhan keluhan. .

Adikku, jangn lupa berdo'a.
Do'a adalah yang membuat orang muslim unggul dibanding orang orang kafir, biarkan saja mereka tertawa tawa karena hatinya itu kosong!
Adikku, ingatlah segera seketika Ujian itu akan berakhir, disana Ada Guncangan. Seperti Halilintar yang menandai berakhirnya mendung,.. disanalah hujan akan turun menebar titik titik harapan.

"... Sesungguhnya Tuhanku amat dekat rahmat-Nya lagi memperkenankan doa hamba-Nya." (QS Hud 61)

Ingatlah nasihat nasihat kecil kaka.
Karena perahu kehidupan yang kita naiki ini tidak akan selalu setabil, lautan tidak selamanya indah, pasti akan ada badai dan gelombang. Bekali diri dengan Ilmu untuk menaklukan segala kemungkinan itu, jgn terlalu banyak membawa bekal makanan yang hanya akan menjadi beban perahu kita. Karena disekitaran pasti ada Ikan yang telah Allah sediakan..ikan itu mudah ditangkap jika kita punya ilmu untuk menangkapnya.

Jangan terlalu khawatir, perhatikan saat kita lapar, siapa yg memberi kita makanan? Allahlah yg mengantarkan kepada kita berpiring piring nasi itu. Melalui tangan tangan yg Ia kehendaki. Lalu usia kita dipanjangkan, hingga pagi ini.

Alhamdulillah,.
Sekali lagi, Sejatinya dunia itu indah dan teramat luas, ketika kita merasakannya sempit, dapat dipastikan saat itu ada yang salah dengan cara kita memandang. Karena keindahan dan keluasannya sangat tergantung kepada seluas apa penglihatan dan pemahaman kita. ^^

Adikku, Mulailah jangan berlama lama terdiam.
Mulailah dan janganlah menanti ujung yg mungkin tak akan kau temui untuk bahagia, temukan energi kebahagiaan dalam syukur dan positive feeling.

Jangan takut gagal.
Jika ade tanya siapa guru terbaik Kaka? maka jawabannya adalah 'kegagalan'. Kaka berguru pada setiap kegagalan di jurang dimana kaka terperosok, melawan terjalnya tebing keraguan yang merintangi jalan yang kaka tempuh.

Adikku,
Bersyukurlah saat inspirasi menyentuhmu, atau saat ia datang menemui lorong fikiranmu. Sesungguhnya ia sangat mahal, dan tidak bisa diciptakan atau dihadirkan sesaatpun, karena dia terpancar dari setetes nur Illahi..
Catatlah segera setiap inspirasi inspirasi itu, sebagai bentuk syukurmu kepada pemberi Inspirasi.

Sekali lagi...
Adikku, Melangkahlah, jangan diam..
"Menyia-nyiakan waktu itu lebih jelek daripada kematian. Menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari Allah dan akhirat, sedangkan kematian hanyalah memutuskanmu dari dunia dan penghuninya". (Ibnul Qayyim)

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=194671933882862


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan Sumbernya ya... Syukron

MANGKUK TAK BERALAS

Seorang raja bersama pengiringnya keluar dari istananya untuk menikmati udara pagi. Di keramaian, ia berpapasan dengan seorang pengemis. Sang raja menyapa pengemis ini : Apa yang engkau inginkan dariku?

Si pengemis itu tersenyum dan berkata : Tuanku bertanya, seakan-akan tuanku dapat memenuhi permintaan hamba.

Sang raja terkejut, ia merasa tertantang : Tentu saja aku dapat memenuhi permintaanmu. Apa yang engkau minta, katakanlah! Maka menjawablah sang pengemis : Berpikirlah dua kali, wahai tuanku, sebelum tuanku menjanjikan apa-apa.

Rupanya sang pengemis bukanlah sembarang pengemis. Namun raja tidak merasakan hal itu. Timbul rasa angkuh dan tak senang pada diri raja, karena mendapat nasihat dari seorang pengemis. Sudah aku katakan, aku dapat memenuhi permintaanmu. Apapun juga! Aku adalah raja yang paling berkuasa dan kaya raya.

Dengan penuh kepolosan dan kesederhanaan si pengemis itu mengangsurkan mangkuk penadah sedekah : Tuanku dapat mengisi penuh mangkuk ini dengan apa yang tuanku inginkan. Bukan main! Raja menjadi geram mendengar ‘tantangan’ pengemis dihadapannya.

Segera ia memerintahkan bendahara kerajaan yang ikut dengannya untuk mengisi penuh mangkuk pengemis kurang ajar ini dengan emas! Kemudian bendahara menuangkan emas dari pundi-pundi besar yang di bawanya ke dalam mangkuk sedekah sang pengemis. Anehnya, emas dalam pundi-pundi besar itu tidak dapat mengisi penuh mangkuk sedekah. Tak mau kehilangan muka di hadapan rakyatnya, sang raja terus memerintahkan bendahara mengisi mangkuk itu. Tetapi mangkuk itu tetap kosong. Bahkan seluruh perbendaharaan kerajaan : emas, intan berlian, ratna mutumanikam telah habis dilahap mangkuk sedekah itu. Mangkuk itu seolah tanpa dasar, berlubang.

Dengan perasaan tak menentu, sang raja jatuh bersimpuh di kaki si pengemis bukan pengemis biasa, terbata-bata ia bertanya : Sebelum berlalu dari tempat ini, dapatkah tuan menjelaskan terbuat dari apakah mangkuk sedekah ini? Pengemis itu menjawab sambil tersenyum : Mangkuk itu terbuat dari keinginan manusia yang tanpa batas.

Itulah yang mendorong manusia senantiasa bergelut dalam hidupnya. Ada kegembiraan, gairah memuncak di hati, pengalaman yang mengasyikkan kala engkau menginginkan sesuatu. Ketika akhirnya engkau telah mendapatkan keinginan itu, semua yang telah kau dapatkan itu, seolah tidak ada lagi artinya bagimu. Semuanya hilang ibarat emas intan berlian yang masuk dalam mabgkuk yang tak beralas itu. Kegembiraan, gairah, dan pengalaman yang mengasyikkan itu hanya tatkala dalam proses untuk mendapatkan keinginan. Begitu saja seterusnya, selalu kemudian datang keinginan baru.

Orang tidak pernah merasa puas. Ia selalu merasa kekurangan. Anak cucumu kelak mengatakan : powet tends to corrupt; kekuasaan cenderung untuk berlaku tamak.

Raja itu bertanya lagi :
Adakah cara untuk menutup alas mangkuk itu? Tentu ada, yaitu rasa syukur kepada Allah SWT. Jika engkau pandai bersyukur, Allah akan menambah nikmat padamu. Ucap sang pengemis itu, sambil ia berjalan kemudian menghilang dari mata khalayak.

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Se-sungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni’mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14] : 7).

Sumber : http://habibimustafa.wordpress.com/2010/06/24/mangkuk-tak-beralas/#more-217


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan Sumbernya ya... Syukron

Nasehat Nenek...

Matahari mulai beranjak naik ketika Amir kecil turut menemani neneknya bekerja di tepi pantai itu. hangat mentari memang mulai terasa membakar kulit, namun amir kecil memilih tetap tak berbaju dan celana. Ia lebih suka bertelanjang saat dipantai. Kan mumpung masih kecil katanya, kelak kalau sudah gede pasti kena UU pornografi pula.

Pagi itu ia membantu neneknya yang sedang mencoba mendirikan kembali warung kecilnya yang kemnaren malam hancur dihantam badai. Ya memang sudah reot pula warungnya yang dulu, tapi cuma itulah satu-satunya sumber pendapatan si nenek yang sudah memasuki masa senjanya itu. Mestinya ia kini hanya tinggal bersantai di rumah menikmati masa tuanya, namun apa dikata, suaminya telah tiada, anak tunggalnya yang jadi harapannyapun telah pergi.

Enam bulan yang lalu, anak kesayangannya itu, ayah dari si Amir kecil pergi melaut seperti biasa di pagi yang indah. Ya dia seorang nelayan handal yang ulet. Namun apa mau dikata, alam memang mulai tak bersahabat. Ombak besar berhasil menggulung perahunya yang kecil dan menghempaskannya di tengah laut yang ganas. Dua hari kemudian jenazahnya ditemukan di tepi pantai.

Amir kecil hanya tahu bahwa ayahnya sekarang telah bahagia di seberang lautan sana dan dia bermimpi kelak untuk menyusul ayahnya ke seberang lautan sana meraih suka cita itu. Kini ia tinggal bersama nenek dan ibunya yang setiap hari berjualan di tepi pantai untuk menyambung hidup mereka.

Nenek selalu berpesan pada Amir, supaya Amir kecil pantang menyerah dan selalu belajar keras. Ia pasti mampu menaklukan lautan luas membentang yg setiap hari selalu ia pandangi itu. Kelak, ketika ia cukup dewasa, lautan itu miliknya...

Sumber :  http://senangbertemuanda.blogspot.com/2009/08/nasehat-nenek.html


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan Sumbernya ya... Syukron

Nasehat Kehidupan

Pertama, orang yang banyak bicara tanpa manfaat, jangan terlalu banyak berharap bisa memperoleh hati yang terjaga dan jiwa yang bersih. Biasanya orang yang banyak bicara adalah orang yang sedikit akalnya.

Kedua, orang yang banyak makan, jangan banyak berharap akan memperoleh ilmu dan hikmah. Perut yang kekenyangan akan menyebabkan kemalasan dan pikiran menjadi tumpul.

Ketiga, orang yang banyak menghabiskan waktunya untuk duduk-duduk dengan manusia lain, jangan banyak berharap akan memperoleh manisnya rasa beribadah kepada Allah. Ia hanya bisa menggunjing dan membicarakan kekurangan orang lain, sementara kekurangannya sendiri ditutup-tutupi.

Keempat, orang yang terlalu cinta kepada dunia, jangan banyak berharap akan bisa memperoleh kematian yang tenang pada akhir hayatnya. Ia lebih memikirkan dunianya dari pada akhiratnya.

Kelima, orang yang jahil dalam ilmu pengetahuan, jangan banyak berharap akan memperoleh hati yang senantiasa terjaga. Ia berbuat sesuatu didasari kebodohan dan nafsu belaka.

Keenam, orang yang memilih bersahabat dengan orang dzalim, jangan banyak berharap bisa memperoleh istiqamah dan keteguhan hati serta kemantapan dalam menjalankan kewajiban agamanya. Ia tidak punya pendirian dan selalu terpengaruh oleh mereka.

Ketujuh, orang yang mencari keridhaan manusia, jangan banyak berharap akan bisa memperoleh keridhaan Allah. Ia rendahkan diri di hadapan sesama manusia, sementara kepada Allah ia congkak dan tidak patuh.

Sumber : http://usi2506.blogspot.com/2010/07/nasehat-kehidupan.html


Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan Sumbernya ya... Syukron

Nikmat yang disyukuri ataukah dikufuri..?

Bismillahirrohmanirrohim... 

Ketahuilah bahwa segala yang dicari oleh setiap orang adalah nikmat. Akan tetapi kenikmatan yang hakiki adalah kebahagiaan di akhirat kelak dan segala nikmat selainnya akan lenyap.

Ibnu Qudamah rohimahullohu Ta'ala menjelaskan :

“Ketahuilah bahwa nikmat itu ada dua bentuk :
Pertama, nikmat yang menjadi tujuan dan nikmat yang menjadi perantara menuju tujuan.
Kedua, Nikmat yang merupakan tujuan adalah kebahagiaan akhirat dan nilainya akan kembali kepada empat perkara.
  • Kekekalan dan tidak ada kebinasaan setelahnya,
  • Kebahagian yang tidak ada duka setelahnya,
  • Ilmu yang tidak ada kejahilan setelahnya,
  • Kaya yang tidak ada kefakiran setelahnya.

Semua ini merupakan kebahagiaan yang hakiki.

Adapun  nikmat sebagai perantara menuju kebahagiaan melalui empat perkara :
Pertama: Keutamaan diri sendiri seperti keimanan dan akhlak yang baik. 
Kedua: Keutamaan pada badan seperti kekuatan dan kesehatan dan sebagainya. 
Ketiga: Keutamaan yang terkait dengan badan seperti harta, kedudukan, dan keluarga. 
Keempat: Sebab-sebab yang menghimpun nikmat-nikmat tersebut dengan segala keutamaan seperti hidayah, bimbingan, kebaikan, pertolongan” (Mukhtashor Minhajul Qoshidin hal. 282)

Besyukurkah kita dengan nikmat itu..?
Al Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh mengatakan : "bahwa syukur itu adalah nampaknya pengaruh nikmat Alloh Subhanahu wa Ta’ala atas seorang hamba melalui
  • Lisannya dengan cara memuji dan mengakuinya, melalui
  • hati dengan cara meyakininya dan mahabbah kepadanya, serta melalui
  • Anggota badan dengan penuh ketundukan dan ketaatan." (Madarijus Salikin, 2/244)

"Apabila seorang hamba mengetahui sebuah nikmat maka dia akan mengetahui yang memberi nikmat. Ketika seseorang mengetahui yang memberi nikmat tentu dia akan mencintaiNya dan terdorong untuk bersungguh-sungguh mensyukuri nikmatNya". (Madarijus Salikin, 2/247).

Syukur Tidak Sempurna Melainkan dengan Mengetahui apa yang Dicintai Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.

Ibnu Qudamah rohimahullohu menjelaskan :
"Ketahuilah bahwa syukur tidaklah terwujud melainkan dengan mengetahui segala apa yang dicintai oleh Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, sebab makna syukur adalah mempergunakan segala karunia Alloh Subhanahu wa Ta’ala kepada apa yang dicintaiNya".


Makna Syukur
Syukur memiliki tiga makna :
Pertama : Mengetahui adalah hal itu sebuah nikmat. Artinya dia menghadirkan dalam benaknya, mempersaksikan, dan memilahnya. Hal ini akan bisa terwujud dalam benak sebagaimana terwujud dalam kenyataan. Sebab banyak orang yang jika engkau berbuat baik kepadanya namun dia tidak mengetahui (bahwa itu adalah perbuatan baik).

Kedua : Menerima nikmat tersebut dengan menampakkan butuhnya kepadanya dan bahwa sampainya nikmat tersebut kepadanya bukan sebagai suatu keharusan atau hak baginya dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala, dan tanpa membelinya dengan suatu harga, Bahkan dia melihat dirinya di hadapan Alloh Subhanahu wa Ta’ala bagaikan seorang tamu yang tidak diundang.

Ketiga : Memuji yang memberi nikmat, Dalam hal ini ada dua bentuk, yaitu umum dan khusus.
  • Pujian yang bersifat umum adalah mensifati pemberi nikmat dengan kedermawanan, kebaikan, luas pemberiannya, dan sebagainya.
  • Pujian yang bersifat khusus adalah menceritakan nikmat tersebut dan memberitahukan bahwa nikmat tersebut sampai kepada dia karena sebab Sang Pemberi tersebut.

Sebagaimana Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata :
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
“Dan adapun tentang nikmat Rabbmu maka ceritakanlah.” (Adh-Dhuha: 11) (Madarijus Salikin, 2/247-248).


Menceritakan Sebuah Nikmat Termasuk Syukur
Menceritakan sebuah nikmat yang dia dapatkan kepada orang lain termasuk dalam kategori syukur.

Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam berkata :

مَنْ صَنَعَ إِلَيْهِ مَعْرُوْفًا فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ مَا يَجْزِي بِهِ فَلْيُثْنِ فَإِنَّهُ إِذَا أَثْنَى عَلَيْهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَإِنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ وَمَنْ تَحَلَّى بِمَا لَمْ يُعْطَ كَانَ كَلاَبِسِ ثَوْبَيْ زُوْرٍ

“Barangsiapa yang diberikan kebaikan kepadanya hendaklah dia membalasnya dan jika dia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya hendaklah dia memujinya. Karena jika dia memujinya sungguh dia telah berterima kasih dan jika dia menyembunyikannya sungguh dia telah kufur. Dan barangsiapa yang berhias dengan sesuatu yang dia tidak diberi, sama halnya dengan orang yang memakai dua ­baju kedustaan.” ( Abu Dawud no. 4179, At-Tirmidzi no. 1957 dari Jabir bin Abdullah rodhiyallohu 'anhuma).

Alloh Subhanahu wa Ta’ala berkata :
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
“Dan adapun tentang nikmat Robbmu maka ceritakanlah.” (Adh-Dhuha: 11).

Menceritakan nikmat yang diperintahkan di dalam ayat ini ada dua pendapat di kalangan para ulama.
Petama : Menceritakan nikmat tersebut dan memberitahukannya kepada orang lain seperti dengan ucapan: “Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah memberiku nikmat demikian dan demikian.”

Kedua : Menceritakan nikmat yang dimaksud di dalam ayat ini adalah berdakwah di jalan Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyampaikan risalahNya dan mengajarkan umat.

Ibnul Qoyyim rohimahullohu dalam Madarijus Salikin (2/249) mengatakan : “Yang benar, ayat ini mencakup kedua makna tersebut. Karena masing-masingnya adalah nikmat yang kita diperintahkan untuk mensyukurinya, menceritakannya, dan menampakkannya sebagai wujud kesyukuran.”

Beliau berkata: “Dalam sebuah atsar yang lain dan marfu’ disebutkan:

مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيْلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيْرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرِ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرِ اللهَ، وَالتَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهُ كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ

Barangsiapa tidak mensyukuri yang sedikit maka dia tidak akan mensyukuri atas yang banyak dan barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia maka dia tidak bersyukur kepada Alloh. Menceritakan sebuah nikmat (yang didapati) kepada orang lain termasuk dari syukur dan meninggalkannya adalah kufur, bersatu adalah rahmat dan bercerai berai adalah azab.” (Ahmad dari An-Nu’man bin Basyir) (Madarijus Salikin, 2/248).


Dengan Apa Seorang Hamba Bersyukur?
Ibnu Qudamah rohimahullohu menjelaskan :

Syukur bisa dilakukan dengan hati, lisan, dan anggota badan ;
Adapun dengan hati adalah berniat untuk melakukan kebaikan dan menyembunyikannya dari orang lain.

Adapun dengan lisan adalah menampakkan kesyukuran itu dengan memuji Alloh Subhanahu wa Ta'ala artinya, menampakkan keridhoan kepada Alloh 'Azza wa Jalla. Dan hal ini sangat dituntut,

Rosululloh Shollallohu 'alaihi wa sallam:

التَّحَدُّثُ بِالنِّعَمِ شُكْرٌ وَتَرْكُهُ كُفْرٌ

‘Menceritakan nikmat itu adalah wujud kesyukuran dan meninggalkannya adalah wujud kekufuran.’

Adapun dengan anggota badan adalah mempergunakan nikmat-nikmat Alloh Subhanahu wa Ta’ala tersebut dalam ketaatan kepadaNya dan menjaga diri dari bermaksiat dengannya.

Termasuk kesyukuran terhadap nikmat kedua mata adalah dengan cara menutup setiap aib yang dilihat pada seorang muslim. Dan termasuk kesyukuran atas nikmat kedua telinga adalah menutup setiap aib yang didengar. Penampilan seperti ini termasuk wujud kesyukuran terhadap anggota badan.” (Mukhtashor Minhajul Qoshidin hal. 277).

Ibnul Qoyyim rohimahullohu menjelaskan :
“Syukur itu bisa dilakukan oleh hati dengan tunduk dan kepasrahan, oleh lisan dengan mengakui nikmat tersebut, dan oleh anggota badan dengan ketaatan dan penerimaan.” (Madarijus Salikin, 2/246).


Derajat Syukur
Syukur memiliki tiga tingkatan:
Pertama: Bersyukur karena mendapatkan apa yang disukai.
Tingkat syukur ini bisa juga dilakukan orang Islam dan non Islam, seperti Yahudi dan Nasrani, bahkan Majusi. Akan tetapi Ibnul Qoyyim rohimahullohu menjelaskan: “Jika engkau mengetahui hakikat syukur, dan di antara hakikat syukur adalah menjadikan nikmat tersebut membantu dalam ketaatan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan mencari ridhoNya, niscaya engkau akan mengetahui bahwa kaum musliminlah yang pantas menyandang derajat syukur ini.

‘Aisyah rodhiyallohu 'anha telah menulis surat kepada Mu’awiyah rodhiyallohu 'anhu :

 ‘Sesungguhnya tingkatan kewajiban yang paling kecil atas orang yang diberi nikmat adalah tidak menjadikan nikmat tersebut sebagai jembatan untuk bermaksiat kepada-Nya’.” (Madarijus Salikin, 2/253)

Kedua: Mensyukuri sesuatu yang tidak disukai.
Orang yang melakukan jenis syukur ini adalah orang yang sikapnya sama dalam semua keadaan, sebagai bukti keridhoannya.

Ibnul Qoyyim rohimahullohu menjelaskan :
“Bersyukur atas sesuatu yang tidak disukai lebih berat dan lebih sulit dibandingkan mensyukuri yang disenangi. Oleh sebab itulah, syukur yang kedua ini di atas jenis syukur yang pertama. Syukur jenis kedua ini tidak dilakukan kecuali oleh salah satu dari dua jenis orang :
  • Seseorang yang semua keadaannya sama artinya, sikapnya sama terhadap yang disukai dan tidak disukai, dan dia bersyukur atas semuanya sebagai bukti keridhoan dirinya terhadap apa yang terjadi. Ini merupakan (gambaran) kedudukan ridho. 
  • Seseorang yang bisa membedakan keadaannya, dia tidak menyukai sesuatu yang tidak menyenangkan dan tidak ridho bila menimpanya. Namun bila sesuatu yang tidak menyenangkan menimpanya, dia tetap mensyukurinya. Kesyukurannya (dia jadikan) sebagai pemadam kemarahannya, sebagai penutup dari berkeluh kesah, dan demi menjaga adab serta menempuh jalan ilmu. Karena sesungguhnya adab dan ilmu akan membimbing seseorang untuk bersyukur di waktu senang maupun susah. Tentunya yang pertama lebih tinggi dari yang kedua. (Madarijus Salikin, 2/254).
Ketiga: Seseorang seolah-olah tidak menyaksikan kecuali Yang memberinya kenikmatan, artinya, bila dia melihat yang memberinya kenikmatan dalam rangka ibadah, dia akan menganggap besar nikmat tersebut dan bila dia menyaksikan yang memberi kenikmatan karena rasa cinta, niscaya semua yang berat akan terasa manis baginya.

Nah apakah kita termasuk hamba yang bersyukur atas nikmat Alloh atau sebaliknya…?


Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=155103237862044
Sumber : http://www.facebook.com/notes/pena-pencari-ilmu/nikmat-yang-disyukuri-ataukah-dikufuri/124973277558931

Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)

Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...

Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...

Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...

Catatan :
Lampirkan Sumbernya ya... Syukron